Kamis, 16 Juli 2015

Apa yang Telah Engkau Lakukan Selama Ramadhan ?!



Nasehat yang sangat berharga dari Syaikh Sholih al-Fauzan berkaitan dengan akan segera berlalunya bulan Ramadhan.
Beliau -hafidzahullah- mengatakan :

Jumat, 10 Juli 2015

Sisa Mani yang Keluar dari Farji

tanya:
Bagaimana hukumnya bila seorang istri saat shalat mengeluarkan sisa mani dari farjinya? Dikarenakan sebelumnya dia berjima' dengan suaminya. Apakah dia harus membatalkan shalatnya. Dan apakah itu membatalkan wudhu?
and....@hotmail.com


jawab:
oleh al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad al-Makassari


Kamis, 09 Juli 2015

Berapa Jumlah Malaikat yang Turun pada Malam Lailatul Qadr?

Di antara kemuliaan yang Allah turunkan untuk 10 malam terakhir (Ramadhan) adalah Allah memerintahkan Jibril 'alaihissalam dan seluruh malaikat yang berada pada tujuh langit untuk turun ke bumi ketika terjadinya Lailatul Qadr.

Berapa jumlah malaikat yang turun ke bumi?!
Apakah 1000, 2000, 3000, 5000 malaikat, 1 juta, 2 juta, 10 juta atau 1 milyar?
Dengarkanlah apa yang telah difirmankan oleh Allah dan disabdakan oleh RasulNya.
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." [QS. Al-Qadr; 1-5]

Kehidupan Dunia Menurut Generasi Salaf

Al-Hasan al-Bashri rahimahullah mengatakan,

"Semoga Allah merahmati seseorang yang mencari harta dengan cara yang baik, membelanjakannya dengan sederhana, dan memberikan sisanya.
Arahkanlah sisa harta ini sesuai dengan yang diarahkan oleh Allah. Letakkanlah di tempat yang diperintahkan oleh Allah. Sungguh, generasi sebelum kalian mengambil dunia sebatas yang mereka perlukan. Adapun yang lebih dari itu, mereka mendahulukan orang lain.




Rabu, 08 Juli 2015

Kapan Seorang Makmum Membaca Surat Al-Fatihah?

tanya:
Ustadz yang dimuliakan Allah, ana mau tanya. Kapan seorang makmum membaca surat Al-Fatihah? Apakah berbarengan dengan Imam dengan suara sihr (pelan), ataukah sendiri-sendiri sesuka makmum? Dulu waktu di sekolah, ana diajarkan shalat bagi makmum untuk membaca surat Al-Fatihah ketika Imam membaca surat pilihan. Bagaimana tuntunan yang syar'i? Jazakallahu Khoyr.






Selasa, 07 Juli 2015

Seseorang Telah Shalat Malam dan Ingin Shalat Lagi di Akhir Malam


Jika seseorang telah shalat malam termasuk Witir setelah shalat Isya', kemudian dia tidur dan bangun sebelum Shubuh. Boleh baginya jika setelah bangun ingin menegakkan shalat malam lagi.
Namun, dia tidak boleh melakukan shalat Witir lagi. Ia hanya boleh melakukan shalat-shalat Sunnah yang berjumlah genap.

Senin, 06 Juli 2015

Pentingnya Adab dan Akhlaq yang Baik

Sesungguhnya perilaku yang baik merupakan salah satu akhlaq agung yang dimiliki para Nabi. Akhlaq ini akan memakaikan baju kewibawaan dan kemuliaan kepada pemiliknya, serta akan menghiasinya dengan keteguhan dan ketenangan.




Ibnu Muflih rahimahullah berkata : "Dahulu majelis (Al-Imam) Ahmad dihadiri sekitar 5000 orang atau lebih. Yang menulis kurang dari 500 orang. Adapun sisanya, belajar adab dan samt yang baik dari beliau."

Rabu, 01 Juli 2015

Dalam Naungan Al-Qur'an

Pemuda yang masih bermalas diri, hidup bebas, arahnya tak jelas, pasti akan ketinggalan. Apalagi yang labil dan mudah terbawa arus. Ia akan sibuk dengan dunianya, agama pun hampir dipastikan akan dikorbankan.

Lihatlah sekitar kita !!! Pemuda tak ubahnya buih banjir, terombang-ambing kesana kemari. Sibuk mengikuti trend terkini, tidak peduli dengan norma dan agama.
Sobat, pemuda harus punya prinsip. Punya pendirian, melangkah dengan pasti. Ia harus melihat jauh ke depan, tidak asal senang, tidak asal menang. Jadikan prinsip kita itu adalah Al-Qur'an.

Selasa, 30 Juni 2015

Perbedaan Mani Laki-laki dan Wanita

tanya :
Apakah wanita juga keluar mani sebagaimana halnya laki-laki? Bila ya, bagaimana ciri-cirinya? Dan apa yang harus dilakukan?
(Ummu Fulan di Bumi Allah)




jawab :

Wanita juga keluar mani sebagaimana laki-laki. Dengan mani itu, muncul sifat identik sang anak, apakah memiliki kemiripan dengan ayah atau dengan ibunya. Ketika ditanyakan hal ini kepada Rasulullah, beliau berkata,
"Iya, darimana adanya persamaan anak (dengan ayah atau ibunya kalaupun bukan karena mani tersebut)?"  [Shahih, HR. Muslim no.310]

Senin, 29 Juni 2015

Berwudhu dengan Air yang Tepercik Sabun

tanya :
Bolehkah berwudhu dengan air bak mandi yang terkena percikan sabun hingga berubah warna, bau dan rasanya?
pertanyaan via sms


jawab :

Dijawab oleh al-Ustadz Muhammad As-Sarbini al-Makassari

Berlebihan dalam Hidangan Ifthar

tanya:
Apakah berlebihan dalam menyiapkan hidangan ifthar (buka puasa) akan mengurangi pahala puasa?

jawab:
Dijawab oleh Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

Minggu, 28 Juni 2015

Inilah Cara yang Benar untuk Meminta Izin Secara Syar'i


1. Apabila kamu ingin mengunjungi seseorang, maka kamu harus mengetuk pintu dengan pelan, dan bersabarlah berdiri di samping kanan pintu agar kamu tidak melihat bagian dalam rumah ketika pintu dibuka. Karena bisa jadi yang keluar adalah wanita yang diharamkan memandangnya. Apabila tidak ada jawaban, maka ketuklah pintu sekali lagi dan tunggu, kemudian yang ketiga maka izin setelah itu (kalau belum ada izin maka kembali dan jangan mengetuk yang keempat kali,-pent)

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Apabila kalian meminta izin tiga kali dan belum diizinkan, maka kembalilah." [Muttafaqun'alaih]

Sabtu, 27 Juni 2015

14 Abad yang Lalu Dia Pernah Merindukanmu

Dialah Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam...

Tepat sembilan hari menjelang wafatnya, turunlah firman Allah subhanahu wa ta'ala yang berbunyi :
"Dan peliharalah diri kalian dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kalian semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak didzalimi." [QS. Al-Baqarah; 281]


Semenjak itu raut kesedihan mulai tampak di wajah beliau yang suci.

Jumat, 26 Juni 2015

Suami Mencium dan Mencumbui Istrinya di Siang Hari Ramadhan

tanya:
Jika seorang pria mencium istrinya di bulan Ramadhan atau mencumbuinya, apakah hal ini akan membatalkan puasanya atau tidak?


Hukum Mengisi Bulan Ramadhan dengan Begadang, Berjalan-jalan di Pasar dan Tidur

tanya:
Wanita Muslimah zaman sekarang banyak menghabiskan bulan Ramadhan dengan begadang didepan televisi atau video atau siaran dari parabola atau berjalan-jalan di Pasar dan tidur, apa saran anda kepada wanita muslimah ini?





Kamis, 25 Juni 2015

Menjadi Hamba Sebenarnya

Hamba adalah seorang yang wajib berkhidmat kepada majikan. Layaknya budak yang menurut dan patuh kepada sang tuan.
Ya, manusia tanpa kecuali adalah hamba Allah yang harus tunduk dan taat kepada-Nya. Apalagi, kemurahan-Nya selalu tercurah dan terlimpah atas hamba. 
Tidakkah hamba menyadari? Seorang ayah atau ibu saja akan marah dan kecewa terhadap anaknya yang membantah. Padahal, jasa orangtua tentu tidak ada apa-apanya bila dibandingkan Sang Pencipta. Bukankah segala perhatian dan kebaikan orangtua kembali kepada Allah juga? Artinya, Allah-lah yang menggerakkan  qalbu ayah ibu untuk mencintai kita dengan tulus. Sekali lagi, akankah manusia menyadari?

"Nabi shalallahu 'alaihi wasallam shalat malam sampai dua kaki beliau (yang mulia) pecah-pecah." [HR. Bukhari dari Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha]

Kegiatan Wanita Ketika Ramadhan

Bahwa kegiatan muslimah sama dengan kegiatan laki-laki, tapi wanita muslimah BERTAMBAH ibadahnya, yakni ketika wanita bersungguh-sungguh dalam melayani suaminya dan keluarganya, serta mempersiapkan makanan untuk mereka.

Maka semua itu merupakan IBADAH kepada Allah 'azza wa jalla, jika dia mengharap pahala dari Allah, maka dia mendapati pahalanya dan memperbanyak amal kebajikannya.



Rabu, 24 Juni 2015

Dimana Qalbu mu?



"Carilah qalbumu di tiga tempat; ketika mendengarkan Al-Qur'an, dalam majelis dzikir (ilmu), dan di saat-saat menyendiri bersama Allah 'azza wa jalla. Seandainya engkau tidak mendapatkannya di tempat-tempat ini, maka mintalah kepada Allah untuk mengkaruniakan qalbu kepadamu, karena engkau sudah tidak memilikinya."
[Ibnul Qayyim rahimahullah, Al-Fawaid]




sumber bacaan: majalah Tashfiyah ed.39/1435H/2014

Mimpi Basah Membatalkan Puasa ?!


tanya:
Seorang yang puasa kemudian mimpi basah, apakah puasanya sah?

Senin, 22 Juni 2015

Tarawih Yuk !!

Ramadhan datang menjelang. Di bulan yang penuh limpahan pahala ini, ada satu ibadah yang hampir tidak ditemui kaum muslimin di bulan lainnya. Yaitu shalat tarawih berjamaah. Di Indonesia, walaupun di luar Ramadhan masjid biasa sepi, namun saat tarawih masjid begitu makmur. Alhamdulillah.

Namun sayang, semangat ini kadang hanya di awal-awal Ramadhan saja. Seiring berjalannya waktu, shaf shalat tarawih biasanya semakin maju, alias jumlah jamaah berkurang. Padahal, banyak sekali keutamaan shalat tarawih.

Berikut beberapa hal yang harus kalian ketahui tentang shalat tarawih.

Kamis, 18 Juni 2015

Hal-hal yang Diperbolehkan Bagi Orang yang Berpuasa

1. Bersiwak
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Jika aku tidak memberatkan umatku, niscaya akan kuperintahkan mereka bersiwak setiap hendak shalat." [Muttafaq'alaih]




2. Masuknya waktu fajar dalam keadaan junub
Hal ini berdasarkan hadits 'Aisyah dan Ummu Salamah bahwa Nabi shalallahu 'alaihi wasallam mendapati waktu fajar dalam keadaan junub (setelah bersetubuh) dengan istrinya, kemudian beliau mandi dan berpuasa. [Muttafaq'alaih]

Rabu, 17 Juni 2015

Puasa Tidak Sekedar Menahan Makan dan Minum

Ibadah puasa memiliki kedudukan tersendiri di sisi Allah subhanahu wa ta'ala. Allah akan memberikan pahala yang berlipat ganda sesuai kualitas puasa yang dilakukan seorang hamba. Semakin tinggi kualitas puasanya, semakin banyak pula pahala didapat. Yaitu puasa yang tidak sekedar menahan lapar dan dahaga.

Puasa merupakan ibadah yang sangat dicintai Allah. Hal ini sebagaimana tersebut dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda,
"Setiap malan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan akan berlipat menjadi 10 kebaikan sampai 700 kali lipat. Allah berkata: 'Kecuali puasa, maka Aku yang akan membalas orang yang menjalankannya karena dia telah meninggalkan keinginan-keinginan hawa nafsunya dan makannya karena Aku'." [Shahih, HR.Muslim]



Selasa, 16 Juni 2015

Was-was Ketika Shalat

tanya :
Saya seorang wanita yang mengerjakan ibadah yang diwajibkan Allah kepada saya, hanya saja di saat mengerjakan shalat, saya banyak lupa, dimana saya shalat sedangkan pikiran saya bisa melayang-layang mengingat beberapa kejadian pada hari tersebut. Padahal sebelumnya pikiran itu tidak terlintas di benak saya melainkan setelah saya mulai melakukan shalat. Saya tidak mampu lepas dari hal ini kecuali ketika membaca bacaan shalat dengan keras. Lalu apa yang anda nasehatkan kepada saya?



Segar Bugar Saat Puasa

Menjalankan ibadah puasa Ramadhan adalah sebuah kewajiban bagi umat Muslim, namun jika ditelaah dari sisi kesehatan, di balik nilai ibadah yang dijalankan sebulan penuh tiap tahun ini, juga tersimpan banyak manfaat. Tapi tentu saja jika ibadah ini dijalankan dengan aturan yang benar dan tidak asal-asalan.



Bagaimana memadukan antara ibadah dan mendapatkan manfaat bagi kesehatan kita? Berikut tips menjalankan puasa sehat:


Rabu, 10 Juni 2015

Wasiat Imam Syafi'i menjelang Wafatnya Beliau

"Bertaqwalah kepada Allah. Gambarkanlah akhirat dalam qalbumu, dan jadikanlah kematian antara kedua matamu. Janganlah lupa bahwa engkau akan berdiri di hadapan-Nya kelak. Takutlah kepada-Nya, jauhilah segala hal yang Dia haramkan, dan laksanakanlah yang Dia wajibkan. Hendaknya engkau bersama Allah (merasa selalu diawasi oleh-Nya) di manapun engkau berada.




Senin, 08 Juni 2015

Meluruskan Istilah Seputar Jilbab dan Hijab

Ada beberapa istilah syar'i yang harus dipahami dalam masalah seputar Jilbab dan Hijab. Diantaranya adalah :



1. JILBAB
Ada tujuh pendapat di kalangan ulama tentang maknanya. Pendapat yang rajih (kuat) adalah kain yang digunakan oleh wanita untuk menutupi badannya di atas pakaiannya.

Al-Baghawi rahimahullah dalam Tafsir-nya menyatakan, "Jilbab adalah kain yang digunakan oleh wanita menutupi badannya di atas dir' (gamis) dan khimar-nya." [Tafsir al-Baghawi 3/544, Al-Ahzab; 59]

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Al-Qurthubi rahimahullah dan Ibnu Katsir rahimahullah dalam tafsirnya.

Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah menyatakan, "Bisa jadi, yang dimaksud adalah 'aqaah yang biasa dipakai oleh wanita Nejed dan Irak saat ini." [Jilbab al-Mar'atul Muslimah hlm.83]

Senin, 11 Mei 2015

Keutamaan Shalat Fajr [Qabliyah Shubuh]

Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, dari Nabi shalallahu 'alaihi wasallam,
"Dua rakaat Shalat Fajr lebih baik daripada dunia dan seisinya." [HR. Muslim]
dalam riwayat lain dengan lafazh, "Sungguh kedua rakaat tersebut lebih aku cintai daripada dunia semuanya."

Makna kalimat,
Shalat Fajr : yakni Shalat sunnah Rawatib Qabliyah Shubuh
Lebih baik daripada dunia : yakni lebih baik daripada perhiasan dunia. Ada juga yang berpendapat maknanya lebih baik daripada menginfakkan harta dunia di jalan Allah.
Makna pertama lebih tepat.



Pelajaran dari hadits :
1. Keutamaan akhirat dibanding dunia. Karena perhiasan dunia, bagaimanapun indah dan mahalnya, maka itu semua akan hilang dan sirna. Adapun akhirat, maka kenikmatannya kekal selama-lamanya dan tidak akan sirna.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,
"Apa yang di sisi kalian akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal." [QS. An-Nahl; 96]

Kamis, 07 Mei 2015

Perjalanan Ruh

Pernahkah anda hadir di sisi seseorang yang tengah menghadapi sakaratul maut, hingga jasadnya dingin, terbujur kaku, tak bergerak, karena ruhnya telah berpisah dengan badan? Lalu apa perasaan anda saat itu? Adakah anda mengambil pelajaran darinya? Adakah terpikir bahwa anda juga pasti akan menghadapi saat-saat seperti itu? Kemudian, pernahkah terlintas tanya di benak anda, ke mana ruh itu pergi setelah berpisah dengan jasad?



Hadits yang panjang dari Rasul yang mulia Shallallahu 'alaihi wa sallam di bawah ini memberi ilmu kepada kita tentang hal itu. Simaklah…!
Sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, Al-Bara` bin ‘Azib radhiyallahu 'anhu berkisah,
“Kami keluar bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mengantar jenazah seorang dari kalangan Anshar. Kami tiba di pemakaman dan ketika itu lahadnya sedang dipersiapkan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam duduk. Kami pun ikut duduk di sekitar beliau dalam keadaan terdiam, tak bergerak. Seakan-akan di atas kepala kami ada burung yang kami khawatirkan terbang. Di tangan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ketika itu ada sebuah ranting yang digunakannya untuk mencocok-cocok tanah. Mulailah beliau melihat ke langit dan melihat ke bumi, mengangkat pandangannya dan menundukkannya sebanyak tiga kali. Kemudian bersabda, “Hendaklah kalian meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari adzab kubur,” diucapkannya sebanyak dua atau tiga kali, lalu beliau berdoa, “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur,” pinta beliau sebanyak tiga kali.

Selasa, 05 Mei 2015

Kaffarah Bagi yang ber-Jima' di Siang Hari Bulan Ramadhan

tanya:
Apa hukum orang yang berhubungan suami istri pada siang hari Ramadhan? Apa kewajiban yang harus dilakukan pada kondisi seperti ini? Apakah si istri juga termasuk didalam hukum tersebut?



jawab:
Orang yang berhubungan suami istri di siang hari Ramadhan dia berdosa karena melanggar kesucian bulan ini dan dia melakukan maksiat. Orang ini harus melakukan beberapa perkara:

Minggu, 03 Mei 2015

Keadaan Seorang Mukmin



Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah mengatakan,
"Manusia terdiri dari tiga golongan: mukmin, kafir, dan munafik.

Sabtu, 02 Mei 2015

Sunnah Wudhu, Jangan Dilupakan

Berwudhu dengan yang baik, tentulah itu dicintai oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Berwudhu yang baik mestinya harus sesuai dengan pengajaran Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam tauladan kita. Yaitu dengan melakukan rukun, kewajiban serta sunnahnya. Terkait sunnah wudhu, banyak kalangan yang meninggalkan sunnah ini, sehingga permasalahan sunnah wudhu menjadi penting untuk dibahas. Sebab dengan ditinggalkan, berakibat kurangnya kesempurnaan wudhu tersebut.




1. Membersihkan gigi, baik dengan siwak, sikat gigi atau dengan tangan

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda,
"Sekiranya aku tidak khawatir akan memberatkan umatku, sungguh akan aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali wudhu." [HR. Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Al-Irwa' dari shahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu]

Sebagian ulama berpendapat bahwa bersiwak ketika akan berwudhu hukumnya sunnah muakkadah (sangat ditekankan), sebab Rasulullah sangat menganjurkan hal ini walaupun tidak sampai mewajibkannya, karena beliau khawatir akan membebani umat beliau.


Rabu, 29 April 2015

-Bunuh Diri- Benarkah Mati Sebelum Waktunya?

tanya :
Katanya mati bunuh diri itu mati sebelum waktunya dan bukan karena Allah, lalu apakah berarti yang mencabut nyawa bukan malaikat Izrail?



jawab :
Dijawab oleh al-Ustadz Sarbini al-Makassari

Anggapan bahwa orang yang mati bunuh diri berarti mati sebelum waktunya dan bukan karena Allah adalah aqidah yang batil. Ini adalah aqidah kaum Mu'tazilah yang sesat, yang mengingkari takdir Allah. Oleh karena itu, mereka mengatakan bahwa orang yang mati terbunuh atau bunuh diri, adalah mati sebelum ajal yang diketahui, dikehendaki dan ditetapkan dalam Kitab Lauhul Mahfuzh oleh Allah. Artinya mati di luar takdir Allah. Kalau seandainya dia tidak terbunuh atau bunuh diri, dia akan hidup hingga ajal yang ditakdirkan oleh Allah. Jadi menurut mereka, orang yang mati terbunuh mempunyai dua ajal.

Kamis, 16 April 2015

Kalah Dunia? Biasa Saja...

Pernahkah dalam hidup ini kita merasa iri dengan kesuksesan teman kita? rekan kita ada yang mendapat beasiswa ke luar negeri, ada yang mendapat pekerjaan bergengsi dengan gaji besar, ada juga yang bisnisnya sangat lancar sehingga mampu membeli rumah dan mobil baru. Sementara hidup kita begini-begini saja, prestasi nggak punya, banyak harta pun tidak.




Beberapa teman yang diarahkan orangtuanya untuk belajar Islam di pesantren pun terkadang merasa iri dengan rekan-rekan seusianya. ketika rekan-rekan mereka sudah jago komputer, pintar bahasa asing, dan ilmu-ilmu lain yang memudahkan mereka untuk bergaul dan menggapai masa depan (mudah cari kerja), beberapa teman di pesantren terkadang merasa ilmu agama yang dipelajarinya sangat membosankan dan tidak bisa menjamin masa depannya.

Sabtu, 11 April 2015

Waktu-waktu yang Dilarang untuk Mengerjakan Shalat

Pertama, dari terbitnya fajar yang kedua sampai terbitnya matahari; berdasar sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam,
"Apabila fajar terbit, maka tidak ada shalat kecuali dua rakaat fajar." [HR. Ahmad, Abu Dawud, dan yang lainnya]

Apabila fajar telah terbit, maka tidak boleh mengerjakan shalat sunnah selain shalat sunnah rawatib fajar.




Kedua, dari terbitnya matahari hingga tinggi seukuran satu tombak menurut pandangan mata.

Kamis, 09 April 2015

Meminta Pendapat Perempuan dalam Perkawinannya

Yang dimaksud dengan meminta pendapat perempuan dalam perkawinannya adalah tidak keluar dari 3 jenis perempuan, yaitu gadis kecil (muda), baligh (cukup umur/dewasa), ataupun bagi janda (sudah pernah menikah). Dari setiap individu ini, masing-masing mempunyai tata cara (hukum) sendiri-sendiri.

1. GADIS MUDA
Tidak terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama berkaitan tentang permintaan persetujuan dari seorang gadis muda yang akan dinikahkan. Ayahnyalah yang memiliki hak untuk mengawinkan tanpa meminta persetujuan darinya. Dan gadis muda tidak memiliki hak mengizinkan perkawinan. Sebab Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallohu 'anhu menikahkan putrinya, 'Aisyah dengan Rasulullah shalallohu 'alaihi wasallam pada umur 6 tahun dan digauli oleh Rasulullah pada umur 9 tahun (HR. Bukhari-Muslim).

Rabu, 08 April 2015

Hukum Lewat di Depan Orang Shalat

Makna secara global
Orang yang sholat, dia berdiri menghadap Rabbnya, bermunajat, memohon  dan berdoa. Apabila orang lewat didepannya, sementara dia dalam keadaan seperti ini, maka terputuslah munajat yang dia lakukan dan akan terganggu ibadahnya. Oleh karena itu, termasuk dosa yang paling besar, tatkala seseorang menyebabkan celah (kurangnya) sholat orang lain dengan lewatnya dia di depan orang tsb.


Maka Pembuat syariat mengabarkan, seandainya dia tahu dosa akibat lewatnya dia didepan orang yang sholat, niscaya jauh lebih utama bagi dia berdiri di tempatnya dalam jangka waktu yang lama, daripada melewati orang yang sholat. Hal ini merupakan perkara yang wajib untuk diperingatkan dan dijauhi.

Senin, 06 April 2015

Sebab Mendapatkan Azab Kubur

Banyak sekali hal-hal yang menyebabkan seseorang mendapatkan azab kubur. Sampai-sampai Al-Imam Ibnul Qoyyim dalam kitabnya, Ar-Ruh menyatakan: "Secara global, mereka diazab karena kejahilan mereka tentang Allah 'azza wa jalla, tidak melaksanakan perintah-Nya, dan karena perbuatan mereka melanggar larangan-Nya



Maka Allah tidak akan mengazab ruh yang mengenal-Nya, mencintai-Nya, melaksanakan perintah-Nya, dan meninggalkan larangan-Nya. Demikian juga, Allah tidak akan mengazab satu badan pun yang ruh tersebut memiliki ma'rifatullah (pengenalan terhadap Allah) selama-lamanya.
Sesungguhnya azab kubur dan azab akhirat adalah akibat kemarahan Allah 'azza wa jalla dan kemurkaan-Nya terhadap hamba-Nya. Maka barangsiapa yang menjadikan Allah marah dan murka didunia ini, lalu dia tidak bertaubat dan mati dalam keadaan demikian, niscaya dia akan mendapatkan azab di alam barzakh sesuai dengan kemarahan dan kemurkan-Nya." [Ar-Ruh hal.115]

Selasa, 24 Maret 2015

Agar Bahtera Selamat Sampai Tujuan - part 3

Tidaklah yang dimaksudkan dengan mencintai istri adalah membiasakan istri hidup sebagai "nyonya besar" yang hanya bisa memerintah dan bermalas-malasan. Wanita yang menghabiskan siangnya dengan tidur dan di malam hari begadang, pindah dari satu restoran ke restoran lain, nongkrong di cafe, melancong dari satu tempat ke tempat lain, shopping atau sekedar jalan-jalan ke mall, tidak pernah masak, tidak pernah membersihkan rumah, tidak ada perhatian terhadap suami dan anak-anak, serta tidak peduli dengan keadaan rumah. Kalau seperti ini keadaan seorang istri, lalu untuk apa seseorang menikah? Apa sekedar simbol saja bahwa ia sudah berstatus menikah?


Suami memikul tanggung jawab yang besar apabila membiasakan atau membiarkan istrinya berada di atas jalan yang jelek tersebut, kelak ia akan ditanya dan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah. Maka dari itu, sebelum semuanya terlambat hendaknya ia "membenahi" istrinya.

Jadi, cinta tidak berarti memanjakan istri dengan dunia dan mempersilahkannya berbuat semaunya. Tetapi cinta adalah membimbing tangannya dan mengarahkannya kepada kebaikan dengan penuh kelembutan.

Suami tidak boleh menganggap enteng apabila istrinya berbuat dosa atau melakukan sesuatu yang tercela dalam kebiasaan manusia. Jangan ia berdalih dengan kata "kasihan" untuk memperingatkan istrinya dari perbuatan salah atau menyimpang. Bahkan, apabila perlu, ia memberikan hukuman yang mendidik.

Minggu, 22 Maret 2015

Hakikat Cinta kepada Allah

Al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata,
"Ketahuilah, engkau tidak dianggap mencintai Rabbmu hingga engkau mencintai ketaatan kepada-Nya."

Dzun Nun rahimahullah ditanya, "Kapankah aku dikatakan mencintai Rabbku?" Beliau menjawab, "Seseorang dianggap mencintai Allah apabila ia bersabar terhadap hal-hal yang dibenci-Nya."

Yahya bin Mu'adz rahimahullah berkata,
"Orang yang mengaku mencintai Allah, tetapi tidak menjaga batasan-batasanNya, bukanlah orang yang jujur."



[Jami'ul 'Ulum wal Hikam, hlm.104, cet. Darul 'Aqidah]

Kamis, 19 Maret 2015

Agar Bahtera Selamat Sampai Tujuan - part 2

Istri shalehah adalah yang tahu besarnya kadar suaminya dan besarnya hak suami terhadap dirinya. Oleh karena itu, ia tidak henti-hentinya mencurahkan upaya guna memberikan kelapangan dan kebahagiaan bagi suaminya.
Renungkanlah sabda Nabi shalallahu 'alaihi wasallam,
"Seandainya aku boleh memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain niscaya aku akan memerintahkan seorang istri untuk sujud kepada suaminya karena besarnya hak suami terhadapnya." [HR. Ahmad 4/381, dinyatakan shahih dalam Irwa'ul Ghalil no.1998 dan ash-Shahihah no.3366]




Selasa, 17 Maret 2015

Agar Bahtera Selamat Sampai Tujuan - part 1

Rumah tangga yang dibina bisa saja kandas di tengah jalan apabila suami istri tidak pandai mengantisipasi problem yang muncul menghadang perjalanannya.
Karena problem pasti akan datang, tinggal setiap pihak perlu tahu perkara apa saja yang dapat memicunya, yang dapat merusak hubungan keduanya, dan bagaimana sikap yang tepat saat ada masalah.

Membanding-bandingkan keadaan diri atau pasangan hidup dengan orang lain termasuk sebab terbesar yang merusak kehidupan rumah tangga. Bisa jadi, sikap ini datang dari pihak suami. Tergambar pada dirinya sosok wanita lain yang punya kelebihan yang tidak didapatkan pada istrinya. Padahal apabila ia melihat hakikatnya, bisa jadi ia dapati istrinya memiliki sifat-sifat yang puluhan wanita tidak mampu memilikinya.

Akan tetapi, memang jiwa itu selalu berhasrat untuk beroleh sesuatu yang jauh, yang dalam anggapannya terkumpul berbagai sifat kebagusan yang tidak ada pada apa yang telah dimilikinya. 

Ibarat rumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri. Kenyataannya, tidak lain hanya fatamorgana.

Senin, 16 Maret 2015

Janganlah Kalian Mengharap Dunia dengan Amalan Akhirat


Termasuk bahaya besar apabila seorang hamba mengamalkan suatu amalan sholih dalam rangka mengharap harta benda dunia. Amalan ini adalah bentuk kesyirikan yang menafikan kesempurnaan tauhid yang wajib dan menggugurkan amalan. Perbuatan ini lebih besar daripada riya', sebab orang yang menginginkan dunia keinginannya selalu mengalahkan (menyertai) mayoritas amalannya. Adapun riya', hanya muncul pada sebagian amalan saja, tidak terus-menerus menyertainya. Sedangkan seorang mukmin, akan senantiasa waspada dari ini dan itu.

Adapun perbedaan antara riya' dengan keinginan seseorang untuk mendapatkan dunia dengan amalnya, yaitu antara keduanya memiliki keumuman dan kekhususan mutlak yang keduanya akan berkumpul pada diri seseorang apabila dia melakukan amalan, agar nampak indah di hati hadapan manusia, agar mereka melihatnya, mengagungkan dan memujinya. Yang seperti ini namanya riya', demikian juga termasuk mengharapkan dunia, sebab dia beramal ketika di sisi manusia dan mengharap agar mereka memuliakan, memuji dan menyanjungnya.

Rabu, 25 Februari 2015

Hidayah itu Mahal

Pernahkah terpikirkan bahwa kita tengah berada dalam anugrah yang tiada ternilai dari Dzat yang memiliki kerajaan langit dan bumi, sementara begitu banyak orang yang dihalangi untuk memperolehnya ?




Kita bisa tahu ajaran yang benar dari agama Islam ini. Tahu ini haq, itu batil,,, ini tauhid, itu syirik,,, ini sunnah, itu bid'ah,,,

Lalu kita dimudahkan untuk mengikuti yang haq dan meninggalkan yang batil. Sementara, banyak orang yang tidak mengerti mana yang benar dan mana yang sesat, atau ada yang tahu tapi tidak dimudahkan baginya untuk mengamalkan al-haq, malah ia gampang berbuat kebatilan.

Senin, 23 Februari 2015

Tinggalkanlah Sikap Berlebih-lebihan


BERLEBIHAN DALAM BERBICARA
Berlebihan dalam berbicara tidak mengandung kebaikan sama sekali karena mengandung kemudharatan murni. Ketika seseorang mengetahui bahwa setiap kata (yang dia ucapkan) itu akan ditulis sebagai pahala atau dosa baginya, dia menahan diri dari kebanyakan pembicaraannya. Dan tidak ada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu. Ketika sempurna akal seseorang, sedikitlah bicaranya.

Betapa banyak dalil dalam Kitabullah dan Sunnah yang mendorong untuk meninggalkan sikap berlebih-lebihan dan menahan diri dari kebanyakan pembicaraan. Diantaranya :
"Tiada suatu ucapan yang diucapkannya melainkan didekatnya ada malaikat pengawas yang selalu hadir." [QS. Qaf ; 18]

Kamis, 12 Februari 2015

Yakin Mati....., tapi Tidak Bersiap ?!


Hamid Al-Qaishary rahimahullah mengatakan,



Kita semua yakin akan datangnya kematian, tetapi kita tidak bersiap-siap untuk menghadapinya

Kita semua yakin dengan adanya surga, tetapi kita tidak beramal untuk mendapatkannya

Kita semua yakin dengan neraka, tetapi kita tidak merasa takut darinya

Lalu dengan sebab apa kalian bergembira?

Lalu apa yang kalian tunggu?

KEMATIAN?

Ketahuilah, itu adalah awal ketetapan Alloh yang mendatangi kalian dengan kebaikan atau kejelekan

Wahai saudaraku, berjalanlah menuju Alloh dengan segala kebaikan




[Minhajul Qashidin, Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullah]

Selasa, 03 Februari 2015

Berhias dengan Al-Waqar

Al-Waqar adalah sebagaimana didefinisikan oleh Al-Jahizh : "Al-Waqar adalah menahan diri dari berbicara secara berlebihan, kesia-siaan, banyak menunjuk dan bergerak dalam perkara yang tidak membutuhkan gerakan ; sedikit amarahnya, tidak banyak bertanya, menahan diri dari menjawab, menjaga diri dari ketergesaan, dan bersegera dalam seluruh perkara." [Tahdzibul Akhlaq ; hal.22]




Rasulullah menyukai umatnya berhias dengan akhlaq ketenangan dan al-waqar, bahkan ketika mereka sedang dalam perjalanan menuju sholat. 
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Nabi shalallohu 'alaihi wasallam,
"Jika kalian telah mendengar iqomat, maka berjalanlah menuju sholat. Dan hendaklah  kalian bersikap sakinah dan waqar.Janganlah kalian tergesa-gesa. Apa yang kalian dapatkan maka sholatlah, dan apa yang terluput dari kalian sempurnakanlah." [HR. Bukhari dan Muslim]

Selasa, 20 Januari 2015

Tegakkan Sunnah Walaupun Seluruh Manusia Meninggalkannya !

Biasanya seseorang yang terpengaruh dengan lingkungannya, cenderung untuk menyamakan dirinya dengan masyarakat disekitarnya. Ketika ada suatu sunnah yang tidak dikerjakan  oleh masyarakat sekitarnya, maka ia tidak berani melakukannya. Hal ini dikarenakan rasa malu, minder atau khawatir dianggap tidak bermasyarakat. 


Padahal justru pada masa-masa seperti itu seseorang yang menerapkan Sunnah akan mendapatkan pahala besar, lima puluh kali lipat pahala para shahabat Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam. Ini sesuai dengan sabda beliau :
"Sesungguhnya dibelakang kalian nanti ada hari-hari sabar bagi orang-orang yang pada waktu itu berpegang dengan apa yang kalian ada di atasnya. Mereka akan mendapatkan pahala lima puluh kali dari kalian. Para shahabat bertanya : 'Wahai nabi Alloh, apakah lima puluh kali pahalanya dari mereka ?' Beliau menjawab : 'Bahkan dari kalian'." [HR. Marwazi dalam As-Sunnah]

Rabu, 14 Januari 2015

Berhati-hati Terhadap Fitnah Anak

Anak-anak adalah fitnah/cobaan. Allah ta'ala berfirman :
"Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan bagimu." [QS. At-Taghabun;15]

Rezeki berupa anak yang Allah berikan kepada seorang hamba terkadang malah menjatuhkan hamba tersebut ke dalam sikap berbangga-bangga dengan anak dihadapan orang lain, dan tidak mensyukuri nikmat Allah itu. Dia membanggakan diri atas orang lain dengan anaknya yang banyak, merasa diri lebih baik daripada mereka, merasa sombong dan berlaku dzalim, yang pada akhirnya menjerumuskannya ke dalam neraka. Kita berlindung kepada Allah dari semua itu.


Sabtu, 03 Januari 2015

NAZHOR, Apa dan Bagaimana ?!

"Lihatlah kepadanya. Sungguh hal itu akan lebih pantas untuk melanggengkan hubungan kalian berdua."


Hadits yang agung ini diriwayatkan oleh At-Tirmidzi (1/202), Ibnu Majah (1866), An Nasa'i (2/73), dan yang lainnya.Hadits ini disebutkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam kitab As Silsilah Ash Shahihah 1/150.
Hadits diatas diriwayatkan dari shahabat Al Mughirah bin Syu'bah radhiyallohu 'anhu. Rasulullah sholallohu 'alaihi wasallam menasehati beliau ketika ingin mengkhitbah seorang wanita.

Menjadi tabiat manusia, bahwa ia akan merasa senang dan tenang kepada orang yang menarik hatinya. Bahkan, kesalahan atau sikap yang kurang berkenan pun akan mudah ditoleransi karena besarnya cinta dalam hati. Sebatas hal ini, selama bukan kesalahan yang sifatnya syar'i, tidak menjadi masalah. Dan justri di sinilah ujian bagi seseorang nantinya. Siapakah yang lebih dia cintai untuk diutamakan. Allah ta'ala dan Rasul-Nya atau selain keduanya.