Rabu, 31 Juli 2013

Pertahankan Amalanmu !!!

Bulan penuh berkah akan segera meninggalkan kita. Bulan yang sebelumnya kita nantikan, seolah begitu cepat berlalu. Apa yang telah kita kerjakan?! Sudahkah kita menggapai keutamaan-keutamaan dalam bulan ini?! Sungguh merugi seandainya kita tidak mendapatkan berbagai pahala yang dijanjikan. Hanya orang-orang yang benar-benar terhalangi yang tidak bisa meraihnya.



Suatu saat, Rasulullah sholallohu 'alaihi wasallam tiba-tiba mengucapkan 'aamiin' sebanyak 3 kali ketika naik mimbar. Para shahabat pun mempertanyakan hal tersebut. Beliau menjawab,
"Jibril berkata kepadaku, 'Hinalah seorang hamba yang mendapati kedua orangtua atau salah satunya, tetapi orangtua tersebut tidak bisa memasukkannya kedalam surga'. Aku menjawab, 'aamiin'. Jibril berkata, 'Hinalah seorang hamba yang memasuki Ramadhan, tetapi dosa-dosanya tidak diampuni'. Aku menjawab, 'aamiin'. Jibril berkata, 'Hinalah seseorang yang engkau disebutkan di sisinya tetapi tidak membacakan shalawat atasmu'. Aku menjawab, 'aamiin'." [HR. Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad, dishahihkan Syaikh Al-Albani dalam Shaih Adabul Mufrad]

Senin, 29 Juli 2013

MAHROM....., Siapa Sajakah Mereka ?!

Ada beberapa pertanyaan yang masuk seputar permasalahan Muhrim, -demikian para penanya menyebutnya-, padahal yang mereka maksud adalah Mahrom.
Perlu diluruskan bahwa Muhrim dalam bahasa Arab (mim-nya di-dhommah), maknanya adalah orang yang ber-ihram dalam pelaksanaan ibadah haji sebelum tahallul. Sedangkan Mahrom dalam bahasa Arab, mim-nya di-fathah.

Jumat, 26 Juli 2013

Keluarnya Wanita untuk Sholat di Masjid

Dibolehkan bagi wanita untuk keluar dari rumah untuk sholat bersama laki-laki di Masjid. Akan tetapi, yang perlu digarisbawahi adalah sholat dirumah lebih besar pahalanya bagi wanita.


Rasulullah sholallohu 'alaihi wasallam bersabda,
"Janganlah kalian larang wanita untuk keluar ke Masjid, dan rumah mereka itu lebih baik bagi mereka." [HR. Ahmad dan Abu Dawud]

Maka tetapnya wanita didalam rumah dan sholat mereka didalam rumahnya lebih utama/baik karena lebih tertutup. Dan apabila mereka keluar untuk sholat di Masjid, maka wajib bagi mereka (wanita) untuk mematuhi adab-adabnya :

Rabu, 24 Juli 2013

Menyentuh Wanita Apakah Membatalkan Wudhu ?!

tanya :
Ustadz yang saya hormati, saya ingin menanyakan satu permasalahan. Di daerah saya banyak orang yang mengaku mengikuti madzhab Syafi'iyah, dan saya lihat mereka ini sangat fanatik memegangi madzhab tersebut. Sampai-sampai dalam permasalahan batalnya wudhu seseorang yang menyentuh wanita. Mereka sangat berkeras dalam hal ini. Sementara saya mendengar dari ta'lim-ta'lim yang saya ikuti bahwa menyentuh wanita tidak membatalkan wudhu. Saya jadi bingung, Ustadz. Oleh karena itu, saya mohon penjelasan yang gamblang dan rinci mengenai hal ini, dan saya ingin mengetahui fatwa dari kalangan ahlul ilmi tentang permasalahan ini. Atas jawaban ustadz, saya ucapkan Jazakumullahu khairan katsira.
[Abdullah di Salatiga]

jawab :
Dijawab oleh Ustadz Abu Ishaq Muslim

Selasa, 23 Juli 2013

Kapankah Anak Diajari Agama ?

tanya :
Pada usia berapa anak sudah harus saya ajarkan tentang perkara agama?



jawab :
Fadhilatusy Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah menjawab,
"Pengajaran terhadap anak sudah harus dimulai ketika mereka telah mencapai usia tamyiz (belum baligh, namun sudah bisa menalar dan memahami ucapan serta dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk). Tentunya dimulai dengan tarbiyah diniyah (pendidikan agama), berdasarkan sabda Nabi sholallohu 'alaihi wasallam,
"Perintahkanlah anak-anak kalian untuk mengerjakan sholat ketika mereka berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka bila pada usia sepuluh tahun tidak mengerjakan sholat, serta pisahkanlah mereka di tempat tidurnya." [HR. Ahmad dan Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Irwa'ul Ghalil no.247]

Senin, 22 Juli 2013

Peliharalah Jenggotmu... !!!

"Sebenarnya..., apa sih jenggot itu ?!"

Jenggot atau Lihyah, adalah nama rambut yang tumbuh pada kedua pipi dan dagu. Jadi, semua rambut yang tumbuh pada dagu, di bawah dua tulang rahang bawah, pipi, dan sisi-sisi pipi disebut lihyah (jenggot), kecuali kumis.

Hukum memelihara jenggot adalah wajib atas setiap muslim laki-laki, baligh, dan berakal, karena Nabi sholallohu 'alaihi wasallam telah mewajibkannya, memerintahkan untuk memeliharanya, serta melarang mencukur dan merapikannya.

Sabtu, 20 Juli 2013

[Sebuah Pengantar] Mewujudkan Pernikahan Islami

Rasulullah sholallohu 'alaihi wasallam memaknakan dalam haditsnya, menikah adalah menyempurnakan setengah dari agamanya. Ungkapan ini menegaskan betapa pernikahan menduduki posisi yang mulia dalam Islam. Ia bukan sekedar lembaga untuk menghalalkan "aktivitas ranjang". Namun lebih dari itu. Menikah merupakan babak baru dari seorang individu muslim menjadi sebentuk keluarga di mana ia akan menegakkan syariat agama ini bukan hanya untuk dirinya sendiri namun juga terhadap pasangan hidupnya, anak-anaknya, dst.

Nilai kemuliaan atau kesakralan pernikahan dalam Islam juga tercermin dari "prosesi" pendahuluan yang juga beradab. Islam hanya mengenal proses ta'aruf. Bukan praktek iseng atau coba-coba layaknya pacaran. Namun dilambari niatan yang tulus untuk berumah tangga sebagai bentuk ibadah kepada Alloh diiringi dengan kesiapan untuk menerima segala kelebihan dan kekurangan dari pasangan hidupnya. Bukan niatan-niatan duniawi seperti mengejar materi, menutup aib, mengubur rasa malu, atau sekedar pelarian dari "patah hati".

Memakai Obat Tetes Ketika Puasa

tanya : 
Apa hukum pemakaian obat tetes hidung, mata dan telinga bagi orang yang berpuasa?



jawab :

Obat tetes hidung apabila sampai ke lambung, maka puasanya batal. Berdasarkan sebuah hadits dari shahabat Laqith bin Shabrah radhiyallohu 'anhu ketika Rasulullah sholallohu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya,
"Bersungguh-sungguhlah dalam istinsyaq (menghirup air dengan hidung ketika wudhu), kecuali engkau sedang berpuasa." [HR. Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahihul Jami']
Maka tidak boleh bagi orang yang puasa memakai obat tetes hidung yang sampai ke lambungnya. Dan apabila obat tetes hidung tersebut tidak sampai lambung, tidak membatalkan puasa.

Senin, 15 Juli 2013

Banyak Anak Banyak Rezeki

Seluruh ajaran Nabi sholallohu 'alaihi wasallam adalah pedoman hidup terbaik. Tuntunan hidup yang murni membawa kemanfaatan. Taat dan patuh kepada beliau adalah sumber kebahagiaan dan kemuliaan.
Prinsip mulia ini harus selalu ada pada diri setiap muslim. Sehingga, ia akan bermanfaat dan berlapang dada dalam melaksanakan setiap sunnah beliau. Tidak terkecuali anjuran Nabi sholallohu 'alaihi wasallam untuk memperbanyak anak.

Terkadang, seseorang hanya mengandalkan logika, mengedepankan hawa nafsu dalam menilai permasalahan. Atau mungkin sudah terpengaruh propaganda kafir yang tidak ingin melihat jumlah kaum muslimin semakin bertambah banyak. Sehingga, muncullah persepsi bahwa banyak anak hanya akan menyusahkan hidup. Ada pula yang berasumsi bahwa banyak anak akan membuat seseorang jatuh miskin dan serba repot.

Minggu, 14 Juli 2013

Problematika Rumah Tangga Bukanlah Aib, namun Cara Kita menyelesaikan Permasalahan itu yang Terkadang Merupakan Aib

Tidak ada rumah tangga tanpa problema, bahkan tidak seorang pun yang hidupnya lepas dari perbedaan dalam segala hal! Sebagaimana perkataan penyair,
Seseorang itu tidak akan lepas dari perbedaan

Walaupun dia pergi menyendiri di puncak gunung

Maka jangan heran, jika didalam rumah tangga engkau mendapati permasalahan dan perselisihan. 
Tidak masalah adanya problem rumah tangga, hanya saja permasalahannya adalah bagaimana cara menyelesaikannya.
Oleh karena itu, maka aku nasehatkan kepadamu beberapa hal ketika hendak memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada, mudah-mudahan didalamnya terdapat petunjuk bagi kalian berdua menuju langkah-langkah pemecahannya, diantaranya :

Jumat, 12 Juli 2013

Apakah Masturbasi Membatalkan Puasa ?!

tanya :
Apakah membatalkan puasa seseorang yang melakukan masturbasi hingga mengeluarkan air mani?!
[Ismail]

jawab :

oleh Al-Ustadz Abu Abdillah As-Sarbini Al-Makassari

Perlu diketahui bahwa masturbasi hingga ejakulasi (istimna') dengan bantuan tangan sendiri atau dengan bantuan alat hukumnya haram atas laki-laki dan wanita, baik sedang berpuasa atau tidak.


Rabu, 10 Juli 2013

Wanita Hamil dan Menyusui yang Tidak Berpuasa, Qadha' atau Fidyah...?!


DARI KITAB JAMI’ AHKAMUN NISAA’

Kami tidak mengetahui adanya perbedaan pendapat dikalangan ulama tentang bolehnya wanita hamil / menyusui untuk tidak berpuasa. Apabila keduanya mengkhawatirkan dirinya sendiri maupun janin yang dikandungnya atau anak yang disusuinya. 

Apabila keduanya tidak berpuasa, maka apakah wajib bagi mereka :

1. MengQadha’ puasa
2. Membayar fidyah
3. MengQadha’ puasa dan Membayar fidyah
4. Tidak wajib keduanya


SYIRIK, Dosa Terbesar dan Tak Terampuni

Syirik itu adalah perbuatan seseorang yang meyakini bahwa selain Allah ada yang mencipta, memberi rizqi, menghidupkan, mematikan, mengetahui perkara ghaib, mengatur alam. Syirik juga berarti beribadah kepada selain Allah, seperti ruku’, sujud, menyembelih, bernadzar, berdo’a, dan lainnya. Syirik menyebabkan pelakunya keluar dari agama Islam.
[Definisi menurut Syaikh Muhammad bin Ali Al-Wushobiy-hafizhahullah, dalam Al-Qoul Al-Mufid (hal. 95), cet. Dar Ibnu Hazm]

Intinya, syirik adalah engkau menjadikan sesuatu tandingan bagi Allah baik dalam perkara uluhiyyah, rububiyyah, nama, dan sifat-sifat-Nya.


Selasa, 09 Juli 2013

Jenis-jenis Riya'..., Waspadalah !!!

Pintu-pintu yang mengantarkan kepada riya’ sangat banyak sekali, kita berlindung kepada Alloh darinya. Jenis-jenis tersebut adalah sebagai berikut :


1. Memang keinginan seorang hamba tersebut untuk selain Alloh. Dia ingin dan senang apabila diketahui oleh orang lain bahwa ia telah melakukan hal tersebut dan sama sekali tidak meniatkan ikhlas untuk Alloh ‘azza wa jalla, kita berlindung kepada Alloh dari yang seperti itu. Jenis ini termasuk nifak.

2. Pada awalnya niat dan tujuan hamba tadi untuk Alloh, namun apabila dilihat oleh manusia ia tambah giat dalam ibadahnya dan memperindah seindah-indahnya. Ini termasuk syirik yang tersembunyi. Nabi sholallohu ‘alaihi wasallam bersabda, 

“Wahai sekalian manusia, jauhilah kesyirikan yang tersembunyi!”
Para shahabat bertanya, “Wahai Rosulullah, apa itu syirik yang tersembunyi?”
Beliau menjawab, “Seseorang bangkit melakukan sholat kemudian dia bersungguh-sungguh memperindah sholatnya karena dilihat manusia. Itulah yang disebut dengan syirik yang tersembunyi.” [HR. Ibnu Khuzaimah dan Baihaqi]


Senin, 08 Juli 2013

Bersungguh-sungguh di Bulan Ramadhan

"Sesungguhnya engkau mendapatkan pahala sesuai dengan keletihan dan usahamu." [HR. Al-Hakim dari 'Aisyah radhiyallohu 'anha, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani didalam Shahihul Jami']



Dimulai pada pagi hari sebelum waktu shubuh, waktu dimana biasanya kita masih tertidur lelap dibalik selimut hangat kita, kita harus bangun untuk makan sahur. Rasa malas sering menghinggapi benak kita. Namun, kita ingat akan hadits,
"Sesungguhnya pahalamu tergantung pada usahamu."

Selesai makan sahur, datanglah waktu fajar, waktu dimulainya puasa. Dengan mata yang masih mengantuk setelah makan sahur, kita tetap memantapkan hati kita untuk sholat Shubuh ke masjid karena ingat, 
"Sesungguhnya pahalamu tergantung pada usahamu."

Penjagaan Terhadap si Kecil di Awal Malam

Datangnya malam usai matahari tenggelam hingga datangnya waktu 'Isya adalah saat bertebarnya para syaithan. Tak heran jika rutinitas masyarakat semisal aktifitas jual beli justru mengalami puncak keramaian (baca : godaan) nya di waktu ini. Sesungguhnya agama mulia yang sempurna ini telah mensyariatkan kepada kita utamanya anak-anak kita untuk tidak keluar rumah di waktu-waktu ini.



Matahari senja baru saja tenggelam di ufuk barat. Malam pun merambat datang sementara kegelapan perlahan mulai menyelimuti bumi. Tampak beberapa anak kecil sedang bermain, berkejaran di pekarangan sebuah rumah. Sesekali, mereka berlari ke jalanan kampung.
Di teras sebuah rumah, seorang ibu terlihat tengah meninabobokan bayinya, beralasan 'mencari angin' karena si bayi kepanasan didalam rumah.

Sabtu, 06 Juli 2013

Menyongsong Ramadhan

Insya Alloh jika kita masih diberi nikmat oleh Alloh, kita akan segera menemui bulan Ramadhan. Bulan puasa dimana kaum muslimin memperbanyak ibadah kepada Alloh. Bulan dimana masjid-masjid dipenuhi kaum muslimin pada malam hari untuk sholat tarawih berjamaah dan membaca Al-Qur'an.

Mengapa bulan Ramadhan begitu istimewa di mata kaum muslimin ?!

Jumat, 05 Juli 2013

Taubat dari Perbuatan Zina

Ada pemuda-pemudi melakukan zina beberapa waktu yang lalu. Keduanya ingin bertaubat. Pertanyaan :

a. Bagaimana taubatnya ?

b. Haruskah keduanya menikah ?

c. Bagaimana kalau orangtua wanita tetap tidak setuju ?

d. Bagaimana nanti status anak keduanya ?

Mohon bantuannya supaya mereka berdua dapat kembali ke jalan yang benar.

Ahmad Abdullah [ahm....@plasa.com]




Jawab :
Oleh Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Al-Makassari

Kamis, 04 Juli 2013

Hijaab-ku Memang Tidak Menarik

Hijaab-ku memang tidak menarik, tidak ada tutorial khusus untuk memakainya, tidak perlu diputar-putar, dipelintir-pelintir, diperas-peras, ditarik-tarik dan diikat-ikat.
No need tutorial for hijab syar'i because syariah is simple

Hijaab-ku memang tidak menarik, karena fungsi hijaab adalah untuk menyembunyikan perhiasan. Jika aku sematkan hiasan-hiasan di atasnya dengan berbagai macam aplikasi maka terpenuhikah fungsi hijaab yang dikehendaki oleh syari’at?



Rabu, 03 Juli 2013

Hukum Memakai Cincin Pertunangan

tanya : 
Apa hukumnya memakai cincin kawin atau cincin pertunangan ? [mawardi, Banjarmasin]



jawab :
Dijawab oleh al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad al-Makassari
Alhamdulillah, wash-sholatu was-salamu 'ala Rasulullah,

Telah diajukan pertanyaan seputar masalah ini kepada Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah. Dan beliau berfatwa :

Senin, 01 Juli 2013

Wasiat Nabi dalam Perkara Wanita

Rasulullah sholallohu ‘alaihi wasallam bersabda, 
“Berpesan-pesan kalian dengan kebaikan terhadap para wanita (istri), karena wanita itu diciptakan dari tulang rusuk dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian yang paling atasnya. Bila engkau paksakan untuk meluruskannya niscaya engkau akan membengkokkannya, namun bila engkau biarkan dia maka dia akan terus menerus bengkok. Karena itu berpesan-pesanlah kalian dengan kebaikan terhadap para wanita (istri).” [HR. Bukhori dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallohu ‘anhu]

Sebagian penyair berkata : 
Dia adalah tulang rusuk yang bengkok, engkau tak dapat meluruskannya
Ketahuilah lurusnya tulang rusuk berarti memecahkannya