Senin, 06 Juli 2015

Pentingnya Adab dan Akhlaq yang Baik

Sesungguhnya perilaku yang baik merupakan salah satu akhlaq agung yang dimiliki para Nabi. Akhlaq ini akan memakaikan baju kewibawaan dan kemuliaan kepada pemiliknya, serta akan menghiasinya dengan keteguhan dan ketenangan.




Ibnu Muflih rahimahullah berkata : "Dahulu majelis (Al-Imam) Ahmad dihadiri sekitar 5000 orang atau lebih. Yang menulis kurang dari 500 orang. Adapun sisanya, belajar adab dan samt yang baik dari beliau."


Ibnul Jauzi rahimahullah berkata : "Sungguh dahulu ada sekelompok salaf yang sengaja pergi menuju seorang hamba yang shalih untuk melihat samt dan hadyu, bukan untuk mengambil ilmunya. Karena samt dan hadyu merupakan buah dari ilmunya."

Makhlad bin Husain rahimahullah berkata : "Kami terhadap sedikitnya adab lebih butuh daripada banyaknya hadits."

Abu Zakariya Yahya bin Muhammad Al 'Anbariy rahimahullah berkata : "Ilmu tanpa adab bagai api tanpa kayu bakar, sedangkan adab tanpa ilmu bak ruh tanpa jasad."

Al Laits bin Sa'ad rahimahullah berkata kepada Ashabul Hadits : "Pelajarilah oleh kalian al-Hilm sebelum (kalian belajar) ilmu."

Ibrahim an-Nakha'i rahimahullah berkata : "Dahulu bila mereka mendatangi seseorang untuk mengambil ilmu darinya, mereka melihat terlebih dahulu kepada sholatnya, samt, dan penampilannya. Setelah itu barulah mereka mengambil ilmu darinya."

Muhammad bin Sirin rahimahullah berkata : "Sungguh ilmu ini adalah agama, maka perhatikan dari mana kalian mengambil agama kalian."


Sungguh samt dan ilmu merupakan pasangan. Samt tidaklah akan sempurna kecuali dengan ilmu, dan ilmu juga tidak akan sempurna kecuali dengan samt.
"Ya ALLOH, baguskanlah akhlaqku sebagaimana Engkau telah membaguskan rupaku." 

note : 
As-Samt : Baiknya perilaku (akhlaq dan adab) dalam perkara agama
Al-Hadyu : Tingkah laku dan Cara hidup




-dinukil dari Kitab "At Tajj al Mafquud", edisi Indonesia "Mahkota yang Hilang" karya Faishol bin 'Abduh Qo'id al Hasyidi ; Penerbit Cahaya Ilmu Press-