Senin, 29 Juni 2015
Minggu, 28 Juni 2015
Inilah Cara yang Benar untuk Meminta Izin Secara Syar'i
1. Apabila kamu ingin mengunjungi seseorang, maka kamu harus mengetuk pintu dengan pelan, dan bersabarlah berdiri di samping kanan pintu agar kamu tidak melihat bagian dalam rumah ketika pintu dibuka. Karena bisa jadi yang keluar adalah wanita yang diharamkan memandangnya. Apabila tidak ada jawaban, maka ketuklah pintu sekali lagi dan tunggu, kemudian yang ketiga maka izin setelah itu (kalau belum ada izin maka kembali dan jangan mengetuk yang keempat kali,-pent)
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Apabila kalian meminta izin tiga kali dan belum diizinkan, maka kembalilah." [Muttafaqun'alaih]
Sabtu, 27 Juni 2015
14 Abad yang Lalu Dia Pernah Merindukanmu
Dialah Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam...
Tepat sembilan hari menjelang wafatnya, turunlah firman Allah subhanahu wa ta'ala yang berbunyi :
"Dan peliharalah diri kalian dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kalian semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak didzalimi." [QS. Al-Baqarah; 281]
Semenjak itu raut kesedihan mulai tampak di wajah beliau yang suci.
Jumat, 26 Juni 2015
Suami Mencium dan Mencumbui Istrinya di Siang Hari Ramadhan
Kamis, 25 Juni 2015
Menjadi Hamba Sebenarnya
Hamba adalah seorang yang wajib berkhidmat kepada majikan. Layaknya budak yang menurut dan patuh kepada sang tuan.
Ya, manusia tanpa kecuali adalah hamba Allah yang harus tunduk dan taat kepada-Nya. Apalagi, kemurahan-Nya selalu tercurah dan terlimpah atas hamba.
Tidakkah hamba menyadari? Seorang ayah atau ibu saja akan marah dan kecewa terhadap anaknya yang membantah. Padahal, jasa orangtua tentu tidak ada apa-apanya bila dibandingkan Sang Pencipta. Bukankah segala perhatian dan kebaikan orangtua kembali kepada Allah juga? Artinya, Allah-lah yang menggerakkan qalbu ayah ibu untuk mencintai kita dengan tulus. Sekali lagi, akankah manusia menyadari?
"Nabi shalallahu 'alaihi wasallam shalat malam sampai dua kaki beliau (yang mulia) pecah-pecah." [HR. Bukhari dari Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha]
Ya, manusia tanpa kecuali adalah hamba Allah yang harus tunduk dan taat kepada-Nya. Apalagi, kemurahan-Nya selalu tercurah dan terlimpah atas hamba.
Tidakkah hamba menyadari? Seorang ayah atau ibu saja akan marah dan kecewa terhadap anaknya yang membantah. Padahal, jasa orangtua tentu tidak ada apa-apanya bila dibandingkan Sang Pencipta. Bukankah segala perhatian dan kebaikan orangtua kembali kepada Allah juga? Artinya, Allah-lah yang menggerakkan qalbu ayah ibu untuk mencintai kita dengan tulus. Sekali lagi, akankah manusia menyadari?
"Nabi shalallahu 'alaihi wasallam shalat malam sampai dua kaki beliau (yang mulia) pecah-pecah." [HR. Bukhari dari Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha]
Kegiatan Wanita Ketika Ramadhan
Bahwa kegiatan muslimah sama dengan kegiatan laki-laki, tapi wanita muslimah BERTAMBAH ibadahnya, yakni ketika wanita bersungguh-sungguh dalam melayani suaminya dan keluarganya, serta mempersiapkan makanan untuk mereka.
Maka semua itu merupakan IBADAH kepada Allah 'azza wa jalla, jika dia mengharap pahala dari Allah, maka dia mendapati pahalanya dan memperbanyak amal kebajikannya.
Maka semua itu merupakan IBADAH kepada Allah 'azza wa jalla, jika dia mengharap pahala dari Allah, maka dia mendapati pahalanya dan memperbanyak amal kebajikannya.
Rabu, 24 Juni 2015
Dimana Qalbu mu?
"Carilah qalbumu di tiga tempat; ketika mendengarkan Al-Qur'an, dalam majelis dzikir (ilmu), dan di saat-saat menyendiri bersama Allah 'azza wa jalla. Seandainya engkau tidak mendapatkannya di tempat-tempat ini, maka mintalah kepada Allah untuk mengkaruniakan qalbu kepadamu, karena engkau sudah tidak memilikinya."
[Ibnul Qayyim rahimahullah, Al-Fawaid]
sumber bacaan: majalah Tashfiyah ed.39/1435H/2014
Senin, 22 Juni 2015
Tarawih Yuk !!
Ramadhan datang menjelang. Di bulan yang penuh limpahan pahala ini, ada satu ibadah yang hampir tidak ditemui kaum muslimin di bulan lainnya. Yaitu shalat tarawih berjamaah. Di Indonesia, walaupun di luar Ramadhan masjid biasa sepi, namun saat tarawih masjid begitu makmur. Alhamdulillah.
Namun sayang, semangat ini kadang hanya di awal-awal Ramadhan saja. Seiring berjalannya waktu, shaf shalat tarawih biasanya semakin maju, alias jumlah jamaah berkurang. Padahal, banyak sekali keutamaan shalat tarawih.
Berikut beberapa hal yang harus kalian ketahui tentang shalat tarawih.
Namun sayang, semangat ini kadang hanya di awal-awal Ramadhan saja. Seiring berjalannya waktu, shaf shalat tarawih biasanya semakin maju, alias jumlah jamaah berkurang. Padahal, banyak sekali keutamaan shalat tarawih.
Berikut beberapa hal yang harus kalian ketahui tentang shalat tarawih.
Langganan:
Postingan (Atom)