Kini, kamu bisa dapetin pahala Haji dan Umrah nggak pakai VISA nggak pakai passport. Gratis !!!
Mau ?!
Bukan iklan bukan rekaan. Bukan palsu bukan juga menipu. Kini, kamu bisa dapat pahala Haji dan Umrah nggak pakai VISA nggak pakai passport. Tanpa biaya tanpa ongkos. Hebatnya lagi, pahala ini bisa kamu dapatkan dalam waktu kurang dari satu hari. Hebat kan?! Mau?! Begini caranya!!
Sobat, Haji dan Umrah adalah ibadah yang berpahala besar. Siapa sih yang nggak mau pahalanya Haji dan Umrah. Tapi sayangnya, banyak dari kita belum bisa menunaikan ibadah yang besar ini. Soalnya, Haji dan Umrah perlu biaya yang besar. Selain itu, persiapan yang perlu dilakukan pun tidak sedikit.
Namun, Allah Maha Pemurah. Dia mengetahui bahwa hamba-hambaNya ada yang belum mampu baik secara fisik maupun finansial. Makanya, ada ibadah yang pahalanya seperti Haji dan Umrah. Apa itu? Jawabannya ada didalam hadits berikut,
"Barangsiapa shalat Shubuh berjamaah lalu duduk berdzikir kepada Allah hingga terbit matahari, kemudian dia shalat dua rakaat, maka dia mendapatkan seperti pahala Haji dan Umrah." Rasulullah mengatakan, "Pahalanya sempurna, sempurna, sempurna." [HR. At-Tirmidzi, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah]
Nah..., dua rakaat shalat Dhuha di awal waktu inilah yang disebut dengan shalat Isyraq.
Jadi, kalau kita ingin mendapatkan pahala Haji dan Umrah, kita harus memenuhi hal-hal berikut ini :
1. Shalat Shubuh berjamaah di Masjid.
2. Setelah shalat Shubuh, duduk berdzikir di tempatnya hingga terbit matahari. Hadits ini menunjukkan bahwa orang tersebut tetap duduk ditempatnya setelah shalat. Namun para ulama menjelaskan bahwa berpindah tempat didalam Masjid tidak mengapa. Seperti berpindah tempat untuk mengaji, membaca Al-Qur'an dan dzikir lainnya.
3. Shalat dua rakaat di Masjid setelah masuk waktu Dhuha, yakni matahari naik setinggi tombak atau 15 menit setelah terbitnya matahari.
Perlu digarisbawahi di sini, bahwa shalat tersebut hendaknya dipastikan waktunya benar-benar setelah masuk Dhuha. Karena shalat sunnah sebelum matahari terbit dilarang berdasarkan hadits,
"Jika engkau selesai shalat Shubuh, maka janganlah engkau shalat hingga terbitnya matahari. Karena matahari terbit di antara dua tanduk syaithan." [HR. Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah]
Bahkan didalam riwayat Abu Dawud ditegaskan bahwa dua rakaat shalat Isyraq ini adalah shalat Dhuha. "...hingga dia shalat Dhuha dua rakaat."
Sobat, itulah yang harus kita lakukan untuk mendapatkan pahala Haji dan Umrah, sempurna, sempurna, dan sempurna. Mudah kan?! Hebatnya lagi, kita bisa dapat pahala itu tiap hari. Makanya, enggak zamannya lagi ketiduran enggak shalat Shubuh berjamaah. Rugi.
Bukan Pengganti Haji dan Umrah
Sobat, perlu kita catat bahwa mendapatkan pahala Haji dan Umrah bukan berarti tidak wajib Haji lagi. Haji adalah Rukun Islam kelima yang tetap harus ditunaikan ketika sudah mampu baik secara fisik maupun finansial. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,
"Mengerjakan Haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah (bagi) yang sanggup mengadakan perjalanan. Dan barangsiapa mengingkari (kewajiban Haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam." [QS. Ali Imran; 97]
Nah, itu tadi salah satu ibadah yang bisa menambah timbangan kebaikan kamu di akhirat kelak. Jadi, ayo semangat !!!
sumber : majalah Tashfiyah ed.15/1433H/2012